8. PENGUKURAN SUDUT KEMIRINGAN LERENG

8.1. Pendahuluan

Clinometer adalah sejenis alat yang dipergunakan untuk mengukur sudut kemiringan lereng. Alat ini dapat juga digunakan untuk mengukur ketinggian benda seperti pohon, rumah, dan lain sebagainya. Penggunaan alat ini lebih praktis dengan hanya membaca besaran sudut atau kemiringan lahan tersebut dalam dua macam satuan, yaitu derajat (°) dan persentase (%).

8.2. Cara Penggunaan Clinometer

Kedua mata dalam keadaan terbuka. Mata sebelah kanan melihat pada skala clinometer, sedangkan mata sebelah kiri menuju pada objek. Kedua mata membidik sasaran dalam posisi sejajar.

Selain digunakan untuk mengukur besarnya sudut lereng dalam dua satuan yaitu derajat (skala kiri) dan persentase (skala kanan), clinometers juga dipergunakan untuk mengukur tinggi pohon, bangunan atau objek-objek yang lainnya. Untuk hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Jarak horizontal mulai dari pohon hingga posisi kita berdiri diukur dengan meteran, misalnya diperoleh 25,4 m. Sudut dari tempat kita berdiri terhadap ujung paling atas dari pohon diukur dengan clinometer, misalnya diperoleh sudut 48 % atau 25,5°. Maka tinggi pohon tersebut adalah 48/100 x 25,4 m = 12,1 meter. Kemudian ditambah tinggi mata dari permukaan tanah misalnya 1,7 m. maka tinggi pohon 12,1 m + 1,7 m = 13,8 m.

Tugas praktikum :

Setiap kelompok praktikum mengukur tinggi pohon dan bangunan yang berada di sekitar kampus Fakultas Pertanian.

Isilah Tabel Berikut ini :

No	Nama Objek	Jarak (m)	Sudut Kemiringan		Tinggi (m)
			(0)	(%)

Keterangan :

Setiap objek seperti pohon, gedung diukur dengan 5 jarak yang berbeda.